16 Sep 2019
Nur Hidayat Lathif, mahasiswa jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, berhasil menjadi juara 1 untuk kategori pria pada ajang pemilihan Duta Kesehatan Kabupaten Sleman. Sedangkan Dela Ratna Sari, mahasiswi jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, berhasil menjadi juara kategori 1 wanita.
Dikutip dari laman resmi Kabupaten Sleman, kegiatan pemilihan Duta Kesehatan Kabupaten Sleman ini baru pertama kalinya dilaksanakan. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu Pahing (14/9), bertempat di Hotel Grand Serela, Jl. Magelang, Sleman. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat para remaja sehingga mampu membawa misi kesehatan di tengah masyarakat.
Hadir pada acara Grand Final Duta Kesehatan tersebut Bupati Sleman, Sri Purnomo. Dalam pidatonya ia menuturkan bahwa remaja mempunyai peran yang sangat penting dalam mempromosikan program-program pemerintah, tak terkecuali pada bidang kesehatan. Terlebih di era teknologi informasi seperti saat ini, remaja dianggap lebih mampu menyampaikan informasi kepada orang-orang seusianya sesama generasi milenial.
“Maka diharapkan Duta Kesehatan ini nantinya dapat menyampaikan informasi terkait kesehatan di lingkungannya masing-masing”, ucapnya.
Sementara Joko Hastaryo selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi remaja untuk mengaktualisasikan bakatnya di bidang kesehatan. Adapun isu yang diangkat pada pemilihan Duta Kesehatan ini kata Joko meliputi lima hal, yakni penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, penanggulangan stanting, imunisasi, tuberkolosis dan penyakit tidak menular.
“Setelah kegiatan ini, para duta terpilih akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan di bidang kesehatan baik di tingkat kabupaten maupun berbagai tingkat lainnya”, ungkap Joko.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman membuka pendaftaran pada tanggal 19 sampai 30 Agustus 2019 lalu. Ada sebanyak 200 peserta yang mendaftarkan diri dalam ajang pencarian bakat Duta Kesehatan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi yang dilakukan di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Seluruh peserta diberi kesempatan untuk menampilkan bakat serta ketrampilan terbaiknya sesuai dengan isu kesehatan yang diangkat pada kegiatan tersebut. Dari seleksi tersebut kemudian terpilih 40 orang yang terdiri dari 14 pria dan 26 wanita. 40 orang finalis tersebut selanjutnya melakoni seleksi terakhir di Grand Final dan kemudian terpilih 10 orang grand finalis, terdiri dari 5 pria dan 5 wanita.
*****